Alat Peraga (POBB) Papan Operesi Bilangan Bulat

POBB

( PAPAN OPERASI BILANGAN BULAT )

A.   Konsep Dasar

          Papan operasi bilangan bulat adalah sebuah alat peraga yang diawali dari sebuah konsep operasi dalam matematika yaitu : penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Dimana konsep ini adalah konsep dasar yang diperlukan untuk pelajaran matematika oleh anak sekolah dasar, bukan hanya disekolah tetapi konsep ini juga dapat diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari.

B.   Fungsi / Kegunaan Alat Peraga :

ü  Mengenalkan kelipatan 1 sampai dengan 10

ü  Untuk operasi aljabar yaitu dalam memperagakan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian pada bilangan bulat.

C.   Alat dan Bahan yang diperlukan:

Alat :

Ø  Gergaji

Ø  Meteran

Ø  Gunting

Ø  Alat tulis

Ø  Palu

Ø  Amplas

Ø  Cutter

Ø  Penggaris

Ø  Spidol

Bahan :

Ø  Triplek

Ø  Paku

Ø  Cat

Ø  Kuas

Ø  Tiner

Ø  Double Tip

Ø  Plastik Laminating

Ø  Kertas HVS (yang sudah diprint)

D.   Cara Pembuatan :

1.    Siapkan triplek berukuran 96 cm x 81 cm

2.    Haluskan triplek dengan amplas

3.    Cat triplek sesuai selera agar terlihat indah

4.    Buat kotak-kotak sesuai konsep yang telah tersedia

5.    Dalam setiap kotak pasangkan satu paku

6.    Letakan angka-angka (kertas angka) yang telah dibuat, didalam paku yang sudah terdapat dikotak.

7.    Alat peraga siap digunakan.

E.   Cara Penggunaan :

1.   Kelipatan :

Untuk operasi kelipatan terdapat kelipatan 1 sampai dengan 10, siswa/i dapat melihat langsung didalam tabel contoh :

Tabel 1 : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 (kelipatan 1)                    

Tabel 2 : 2,4,6,8,10,12,1,16,18,20 (kelipatan 2)

Tabel 3 : 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30 (kelipatan 3)

Dan seterusnya …

2.   Operasi Penjumlahan :

Untuk operasi penjumlahan

Contoh : 1 (horizontal) + 1 (kotak kuning) = 2 (kotak kuning)

              2 (horizontal) + 2 (kotak kuning) = 4 (kotak kuning)

3.   Operasi Pengurangan :

Untuk operasi pengurangan

Contoh : 1 (horizontal) – 1 (vertical) = 0  ,  2 (horizontal)-2 (vertical)=0

              2 (kotak hijau) – 1 (vertical) = 1 (kotak hijau)

              3 (kotak hijau) – 1 (vertical) = 2 (kotak hijau)

             

4.   Operasi Perkalian :

Untuk operasi perkalian

Contoh : 1 (horizontal) x 1 (vertical) = 1 (kotak abu)

              2 (horizontal) x 2 (vertical) = 4 (kotak abu)

Dan seterusnya *hasil didalam kotak abu-abu

5.   Operasi Pembagian :

Untuk opersi pembagian

Contoh : 1 (kotak pink) : 1 (horizontal) = 1 (vertical)

              6 (kotak pink) : 2 (horizontal) = 3 (vertical)

Dan seterusnya *hasil selalu (horizontal) atau (vertical)